Rabu, 08 Juni 2016

Belajar Tari Bali di Jogja


Belajar Tari Bali di Jogja

Tari Bali yang memiliki gerakan dinamis dan ekspresif merupakan daya tarik tersendiri bagi kalangan masyarakat di luar pulau Bali bahkan turis mancanegara. Dikatakan ekspresif karena terdapat gerakan mata yang disebut Sledet yang merespon setiap bunyi atau nada gending tertentu juga disertai dengan gerakan anggota tubuh yang lain. Hal ini sangat memikat setiap penonton yang menyaksikannya. Seperti halnya di Jogja, respon masyarakat Jogja sangat bagus bahkan mereka sangat antusias untuk belajar Tari Bali di Sanggar Seni Siwa Nata Raja. Sanggar Ini berdiri sejak 15 Maret 1999 yang di pimpin oleh Ni Ketut Suriastini, S.Sn. 
Ni Ketut Suriastini, S. Sn. lahir di tengah keluarga seniman di mana  bapaknya yang bernama I Gde Dherestha adalah seniman Karawitan dengan spesialisasi Kendang , Reong serta Ugal. Sedang ibunya adalah seorang penari di Puri Kangin Karangasem pada masanya. Rupanya darah seni ke dua orang tuanya mengalir pada diri Ni Ketut Suriastini dan karena kecintaannya pada seni budaya itu pula maka didirikanlah Sanggar Seni Siwa Nata Raja. Dari awal berdiri hingga sekarang telah banyak meluluskan siswa-siswi yang berbakat. Sanggar ini di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta dan setiap enam bulan sekali diadakan uji kompetensi atau ujian kenaikan tingkat.

Suasana Pembelajaran di Sanggar Seni Siwa Nata Raja Jogja
 
Suasana pembelajaran di Sanggar Seni Siwa Nata Raja
Suasana pembelajaran di Sanggar Seni Siwa Nata Raja
Suasana pembelajaran di Sanggar Seni Siwa Nata Raja
Suasana pembelajaran di Sanggar Seni Siwa Nata Raja
Suasana pembelajaran di Sanggar Seni Siwa Nata Raja
Suasana pembelajaran di Sanggar Seni Siwa Nata Raja